Nazar Terus Seret Anas di Kasus Wisma Atlet
Rabu, 12 Oktober 2011 – 21:12 WIB

Nazar Terus Seret Anas di Kasus Wisma Atlet
JAKARTA - Setelah lama bungkam di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin, mulai buka-bukaan. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu juga mengungkap nama-nama di luar Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun DPR RI yang kecipratan uang proyek wisma atlet.
Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9 mjam di KPK, Rabu (12/10), Nazaruddin mengatakan bahwa dirinya sudah menjelaskan semua aliran uang dari proyek wisma atlet SEA Games kepada penyidik KPK. "Saya sudah jelaskan sama penyidik tentang keterlibatan Anas di wisma atlet. Terus, saya jelaskan tentang pengakuan Angie (Angelina Sondakh) bahwa dia menerima uang Rp 9 miliar," kata Nazaruddin.
Menurut pria yang akrab disapa dengan nama Nazar itu, Angie menerima uang Rp 9 miliar dari proyek Wisma Atlet yang selanjutnya didistrbusikan ke Ketua Komisi Olahraga DPR, Mirwan Amir. Dari Mirwan Amir, uang tersebut diserahkan ke Anas. "Semua telah saya jelaskan dengan detil, poinnya seperti itu," urai Nazar.
Lebih lanjut Nazaruddin juga mengungkapkan bahwa kantor Permai Group di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, dipimpin langsung oleh Anas. Sedangkan Yulianis yang selama ini disebut sebagai wakil direktur keuangan, sebenarnya duduk sebagai Direktur Keuangan Permai Group.
JAKARTA - Setelah lama bungkam di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin,
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045