Nazaruddin Ceroboh Karena Paspor

Versi Johan, informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim. Terdiri dari Interpol, KPK, dan polisi. Namun, informasi yang dia terima hingga Minggu malam waktu Indonesia masih belum terjadi penangkapan. "Kami belum mendapat kabar kapan bisa dibawa ke Indonesia," ujarnya.

   

Namun, KPK sendiri belum tahu pasti darimana paspor tersebut bisa ada ditangan Nazaruddin. Informasi yang muncul selama ini pun masih simpang siur. Informasi yang didapat Johan dari Chandra Hamzah, tertangkapnya karena paspor palsu dengan wajah mirip Nazaruddin. "Akhirnya kami simpulkan itu memang Nazaruddin dan langsung terbang ke Bogota," urainya.

   

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Irjen Sutarman mengakui jika sulitnya menangkap Nazaruddin karena paspor yang dia gunakan. Padahal, secara kasat mata sebenarnya posisi Nazaruddin sudah dikantongi korps baju cokelat. Apalagi, jika Nazaruddin menggunakan paspor dari negara lain.

   

Bukti munculnya paspor palsu seharusnya bisa menjadi cambuk bagi pemerintah untuk membenahi sistem di keimigrasian. Sebab, sebelumnya Gayus yang terjerat kasus pajak juga bisa memiliki paspor lain. Dalam paspor itu, Gayus bisa memiliki paspor atas nama Sonny Laksono dan sampai sekarang belum terungkap siapa pemberi paspor itu.(dim)