Nazaruddin Dipanggil KPK Beserta Istri
Kamis, 09 Juni 2011 – 08:12 WIB
Menurut Busyro, setelah PPATK merilis adanya aliran dana ke rekening Nazaruddin terkait dugaan suap pembangunan wisma atlet, PPATK belum menyerahkan laporan tersebut ke KPK. Karena itu, KPK berinisiatif untuk meminta laporan PPATK tersebut. "Kami sudah tugaskan orang ke sana (PPATK)," kata Busyro.
Seperti diberitakan, PPATK mengidentifikasi adanya transaksi mencurigakan dalam rekening atas nama Mantan Bendum Partai Demokrat tersebut Senin lalu. Menurut Direktur pengawasan dan kepatuhan PPATK, Subintoro, transaksi atas nama Nazaruddin itu terkait kasus dugaan suap Sesmenpora. Selain transaksi mencurigakan atas nama Nazaruddin, PPATK juga menemukan 12 transaksi mencurigakan lainnya terkait dugaan suap Wisma Atlet.
Seperti diketahui, nama Nazaruddin disebut-sebut memerintahkan salah satu tersangka Mindo Rosa Manulang untuk menyerahkan cek senilai Rp 3,2 miliar ke Sesmenpora Wafid Muharram. Cek tersebut diduga merupakan duit suap terkait pembangunan Wisma Atlet di Palembang. ingapura pada 23 Mei malam lalu, 24 jam sebelum KPK mengirim surat pencegahan ke Direktorat Jenderal Imigrasi.
Hingga saat ini, posisi Nazaruddin masih berada di Singapura. Oleh partainya, Nazaruddin dinyatakan sedang menjalani perawatan kesehatan terkait penyakit jantung yang diderita. Dia berangkat ke Singapura, sehari sebelum surat cekal dari kemenkum HAM keluar.
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin akhirnya resmi dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 10/6), besok.
BERITA TERKAIT
- Polda Kalteng Ungkap Peran Pelaku H di Kasus Polisi Tembak Warga, Ternyata
- Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur