Nazaruddin, Elite Demokrat yang Terseret Kasus Suap Sesmenpora (2-Habis)

Tak Pernah Turun ke Jember sejak Lolos Senayan

Nazaruddin, Elite Demokrat yang Terseret Kasus Suap Sesmenpora (2-Habis)
Nazaruddin, Elite Demokrat yang Terseret Kasus Suap Sesmenpora (2-Habis)

Karena tidak pernah turun itulah, ada kader Demokrat yang mengontak Nazaruddin melalui telepon. "Saat dihubungi, katanya sudah (reses, Red). Yaitu, bagi-bagi sembako," katanya.

Padahal, jika benar-benar reses, seharusnya terjun langsung menemui konstituennya di wilayah Jember dan Lumajang. Soal desakan penonaktifan Nazaruddin, Jupriyadi menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme. "Soal itu di luar partai. Tunggu fakta dan bukti hukum. Kalau terbukti, hukum tetap jalan. Otomatis keanggotaan dia di DPR dicabut," terangnya.

Selaku kader Demokrat, dia mengaku kecewa. Partai Demokrat yang dikenal antikorusi malah kader Demokrat sendiri yang terlibat. Karena itu, dia sepakat ada sanksi dari partai untuk Nazaruddin.

Tidak jauh beda dengan yang diungkapkan Ketua DPC PD Jember Saptono Yusuf. Dia mengatakan, sejak dilantik menjadi anggota DPR, Nazaruddin tidak pernah turun ke konstituennya. "Memang belum. Rencananya, Februari  kemarin ke Jember. Waktu itu malah mengatakan akan ke Jember bersama Ketua Umum Anas Urbaningrum," tuturnya. Sayangnya, hingga kini, janji Nazaruddin tersebut tidak pernah terwujud.

Tidak hanya di kampung halaman, Siantar, Sumatera Utara, warga Jember juga menyoroti kasus Muhammad Nazaruddin. Sebab, sejak terpilih dari daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News