Nazaruddin jadi Justice Collaborator, Noda Merah Untuk KPK
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, kinerja pimpinan KPK sekarang gagal menghadirkan perubahan ke arah sistem pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Dia menegaskan, KPK justru membuat banyak kesalahan dan membiarkan kasus-kasus korupsi besar tidak terungkap.
Karena itu, tegasnya, penindakan yang dilakukan gagal menimbulkan efek jera.
Arsul mencontohkan, operasi tangkap tangan (OTT) dan penunjukan M Nazarrudin sebagai justice collaborator (JC) merupakan noda merah KPK periode saat ini.
“Silakan saja KPK menggelar OTT, tapi jangan sampai justru melupakan kasus kasus korupsi besar yang juga jadi sorotan publik," kata Arsul.
Dia menjelaskan, setiap tahun OTT makin banyak, artinya tindakan itu tidak berdampak pada lainnya.
"Perubahan sistem ke arah pemerintahan yang bersih semakin jauh,” tegas Asrul.
Anggota Pansus Hak Angket KPK itu mengatakan, komisi antirasuah sebaiknya fokus untuk mengangani kasus-kasus besar yang bisa
Nazaruddin sudah menjadi tersangka untuk banyak kasus korupsi yang ditangani KPK
- Uya Kuya Akan Dimintai Klarifikasi oleh MKD, Ini Sebabnya
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!