Nazaruddin Keliling di Asia Tenggara
Jumat, 08 Juli 2011 – 06:37 WIB
Begitu juga saat disebut Pakistan sebagai tempat persinggahan Nazaruddin, dia tidak menjawab tegas bahkan berbalik bertanya. "Oya, di Pakistan. Sekarang ini kita bekerja untuk bisa memastikan agar yang bersangkutan sesuai dengan keinginan dengan aparat penegak hukum bisa dikembalikan," urainya.
Marty juga mengungkapkan, saat ini paspor biru yang merupakan paspor dinas milik Nazaruddin sebagai anggota DPR sudah dicabut. Namun dia tidak bisa memastikan apakah saat berangkat ke luar negeri, Nazaruddin masih menggunakan paspor biru. Bagaimana dengan kemungkinan Nazaruddin kembali tanpa proses imigrasi? Marty menjawab singkat. "Tentu harus melalui proses imigrasi."
Di bagian lain, Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan, Sabtu besok (9/7) dirjen imigrasi akan mengecek langsung ke pihak imigrasi Singapura mengenai keberadaan Nazaruddin. Dia menolak jika langkah komunikasi langsung itu disebut terlambat dilakukan. "Mengecek itu kan nanti bisa dikonfirmasi, abis ini ke mana. Justru lebih bagus dong," kata Patrialis di Kantor Presiden, kemarin.
Dia juga membantah jika pengecekan itu karena tidak percaya dengan laporan dari kementerian luar negeri Singapura. "Jangan ditafsirkan seperti itu. Cek dan ricek lah," dalih Patrialis. Mantan anggota Komisi III DPR itu mengaku belum ada data yang diterima kementeriannya dari Singapura terkait dengan Nazaruddin.
JAKARTA - Bukan hanya dikabarkan bersembunyi di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur dan Filipina, tersangka kasus suap Sesmenpora M. Nazaruddin ternyata
BERITA TERKAIT
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak