Nazaruddin Memohon, Jam Tangan Pemberian Ayahnya Dikembalikan
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa pencucian uang, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, meminta Majelis Hakim Pengadilan Tipikor memerintahkan KPK untuk mengembalikan jam tangan pemberian ayahnya yang disita.
"Jam tangan itu adalah pemberian almarhum ayah," ujar Nazaruddin membacakan pledoi, Rabu (25/5).
Menurut Nazaruddin, jam tangan itu memiliki arti khusus dari mendiang ayahnya. Karena itu, dia ingin agar KPK mengembalikannya.
"Saya mohon agar bisa dikembalikan kepada saya," pinta mantan anggota DPR itu.
Selain itu, Nazar juga meminta agar sebagian hartanya dikembalikan. Dia menegaskan, hartanya yang ingin dirampas untuk negara itu tak semuanya berasal dari korupsi dan pencucian uang.
Menurut Nazar, sebagian harta yang disita sudah diperolehnya sebelum menjadi anggota DPR. Ada yang harta yang berasal dari warisan orang tua, maupun beberapa usaha lainnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa pencucian uang, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, meminta Majelis Hakim Pengadilan Tipikor memerintahkan KPK
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Sidang Korupsi Timah: Suparta Diberi Pidana Tambahan, Penasihat Hukum Minta Dipertimbangkan
- Natal Penuh Kasih dan Sukacita: KKR Natal GBI HMJ Kota Wisata Cibubur Berlangsung Meriah
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan