Nazaruddin: Pasek Ikut Terima Dana Hambalang

Nazaruddin: Pasek Ikut Terima Dana Hambalang
Nazaruddin saat menjadi saksi untuk istrinya, Neneng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (8/1). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA -Terdakwa kasus korupsi di proyek Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin turut angkat bicara soal pemeriksaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (8/1).

Menurut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu, wajar jika Pasek diperiksa KPK. Pasalnya, Ketua Komisi III itu juga mengetahui mengenai aliran dana di proyek itu. Saat proyek itu bergulir, tutur Nazaruddin, posisi Pasek memang di Komisi X. Sedangkan di Partai Demokrat, ia adalah ketua yang membidangi divisi olahraga.

"Pasek ada terlibat dengan urusannya uang-uang di Proyek Hambalang.  Kalau enggak ada keterlibatan aliran dana enggak mungkin dipanggil KPK," ujar Nazaruddin di Jakarta, Selasa (8/1).

Suami Neneng Sri Wahyuni itu lantas menjelaskan perihal aliran uang yang mengalir di proyek Hambalang. Untuk uang yang diterima sebelum uang Hambalang dicairkan, kebanyakan berasal internalnya PT Adhi Karya. Uang itu, tutur Nazaruddin, diambil dari suplier Adhi Karya untuk dibawa ke Kongres Partai Demokrat 2010 dan ke Munadi Herlambang, salah satu orang terdekat Anas Urbaningrum.

JAKARTA -Terdakwa kasus korupsi di proyek Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin turut angkat bicara soal pemeriksaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News