Nazaruddin Pernah Disuruh ke Luar Negeri Oleh Anas

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Manajer Marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren mengatakan, Muhammad Nazaruddin pernah disuruh pergi ke luar negeri oleh Anas Urbaningrum. Hal itu diketahuinya dari mulut Nazaruddin sendiri.
Keterangan itu disampaikan Clara saat bersaksi dalam persidangan Anas yang merupakan terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang.
"Pernah beliau (Nazaruddin) cerita. Beliau cerita karena beliau marah katanya Pak Anas yang suruh Pak Nazar pergi," kata Clara saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (7/7).
Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Kristiana menanyakan ke negara mana Nazaruddin disuruh pergi. "Ke Singapura," jawab Clara.
Jaksa Yudi membacakan berita acara pemeriksaan milik Clara. Dalam BAP dikatakan, saat rapat di Rutan Mako Brimob, Nazar menceritakan mengenai kekesalannya pada Anas.
"Menurut Muhamamad Nazaruddin, orang yang menyuruh dirinya pergi ke luar negeri adalah Anas Urbaningrum. Dan Anas Urbaningrum akan membereskan masalah Muhammad Nazaruddin di Indonesia. Namun masalah semakin rumit sehingga Muhammad Nazaruddin memendam kekesalan pada Anas Urbaningrum," ujar Jaksa Yudi saat membacakan BAP milik Clara.
Clara membenarkan ketika dikonfirmasi mengenai itu. "Iya itu cerita versi Pak Nazaruddin," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Manajer Marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren mengatakan, Muhammad Nazaruddin pernah disuruh pergi ke luar negeri oleh Anas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!