Nazaruddin Sebut Otak Kasus Hambalang, Anas dan Andi
Selasa, 16 Oktober 2012 – 14:31 WIB
JAKARTA--Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ia pun menyebut, sejak awal transaksi di proyek Hambalang adalah hasil skenario Anas dan Andi. Keduanya dianggap sebagai aktor intelektual dalam kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
Saat datang, Nazaruddin kembali mengungkapkan bahwa Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum adalah orang yang seharusnya paling bertanggungjawab dalam kasus itu.
Baca Juga:
"Ini mau diperiksa soal Anas, kasus Hambalang. Nanti saya akan buka semua, soal bagi-bagi uangnya. Soal mobil Harier itu kan sudah jelas, atas nama Anas Urbaningrum uangnya dari PT Adhi Karya. Siapa yang bilang itu sudah dikembalikan. Ini ngarang-ngarang cerita saja," tutur terpidana kasus suap di proyek Wisma Atlet tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA--Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai
BERITA TERKAIT
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air