Nazaruddin Tak Hadir, Laporan Anas Bakal Mubazir

JAKARTA — Mabes Polri mengaku serius menuntaskan laporan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya pascapengakuan M Nazaruddin. Meski demikian, bisa saja penanganan kasus itu dihentikan jika NAzaruddin yang menjadi terlapor ternyata tak kunjung pulang.

"Jadi laporan Pak Anas tetap akan kita siapkan, kira-kira sewaktu-waktu Pak Nazaruddin datang, sudah bisa diproses," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Kamis (4/8).

Seperti diberitakan sebelumnya, Anas melapor ke Bareskrim Polri karena merasa keberatan dengan tingkah Nazaruddin yang terus-menerus menyebar tudingan miring terhadap mantan Ketua Umum PB HMI itu. Tudingan itu antara lain keterlibatan Anas dalam sejumlah proyek pemerintah yang didanai APBN seperti wisma atlet Sea Games, Palembang, Sumatera selatan  dan proyek kawasan olahraga Hambalang, Sentul, Jawa Barat.

Karena itu pula, baik Anas maupun polisi terus mengumpulkan sejumlah bukti untuk menguatkan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah itu. "Barang bukti sudah dikumpulkan, dari download-download website, (media) cetak. Itu sudah bisa dijadikan barang bukti," imbuh Anton.