Nazaruddin Tidak Merdeka!

Nazaruddin Tidak Merdeka!
Nazaruddin Tidak Merdeka!
ANAS Urbaningrum, Edhi Baskoro (Ibas) dan Nazaruddin adalah triumvirat penguasa Partai Demokrat binaan Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau diibaratkan senjata, trio Anas-Ibas dan Nazaruddin adalah trisula, tombak berujung tiga. Dalam istilah organisasi, ketiga orang ini melambangkan komposisi KSB alias ketua-sekretaris-bendahara.

Tapi pada hari peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-66 ini, hanya  Nazaruddin seorang yang tidak merdeka. Sebab Bendahara Umum PD yang konon sudah diberhentikan ini, sejak Sabtu (13/8) lalu, telah menjadi tahanan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) paling sensasional.

Nazaruddin mungkin akan dicatat sejarah sebagai tersangka KPK paling mahal. Bayangkan, ongkos memulangkannya ke Tanahair dari Kolombia, kalau ditotal biaya carter pesawat dan operasional sejumlah aparat yang melacak jejak pelariannya dari negara yang satu ke negara yang lain, pasti lebih dari Rp 4 miliar!

Padahal kita yakini betul bahwa Nazaruddin bukanlah koruptor terbesar di negara kita. Ia hanya noktah kecil, atau sebutir kerikil di sahara kejahatan keuangan nasional. Tepatnya, Nazaruddin itu hanya anak kakap di samudera korupsi Indonesia yang dihuni oleh kawanan hiu dan juga paus.

ANAS Urbaningrum, Edhi Baskoro (Ibas) dan Nazaruddin adalah triumvirat penguasa Partai Demokrat binaan Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau diibaratkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News