Nazaruddin Tuding Mendagri Bohong

jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan antara terpidana kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terus memanas. Meski sang menteri sudah melaporkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu ke Polda Metro Jaya dengan tudingan pencemaran nama baik, Nazaruddin tak menyurutkan "serangannya". Pria yang akrab disapa Nazar itu terus menuding Gamawan berbohong terkait pembahasan anggaran APBN 2011 untuk pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Kata Nazaruddin, Gamawan bohong lantaran menyatakan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) dalam pembahasan itu adalah Haris Azhar Aziz. "Jadi gini, saya mau bilang bahwa Mendagri (Gamawan), melakukan pembohongan publik karena bilang waktu membahas anggaran APBN 2011 bersama Ketua Haris Azhar, itu bohong," kata Nazaruddin di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (23/9).
Politisi yang ditangkap di Cartagena Kolumbia itu mengatakan, pembahasan APBN 2011 tentang pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) itu dibahas di bulan September dan Oktober 2010. Saat itu, Ketua Banggar masih Melchias Marcus Mekeng, bukan Haris Azhar.
Oleh karena itu, suami Neneng Sri Wahyuni ini mempertanyakan pernyataan Gamawan. "Ketuanya Mekeng, makanya saya bingung," kata
Nazaruddin.
Proyek tersebut kata Nazaruddin, diatur oleh dirinya dan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto. "Jadi gini ini proyek nilainya Rp 5,9 triliun. Saya, Novanto (Setya Novanto), semua merekayasa proyek ini bahwa ada mark up Rp 2,5 triliun," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Perseteruan antara terpidana kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terus memanas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Proyek Jalan Lingkar Utara Jatigede Hampir Tuntas, Bupati Dony: Insyaallah Mei Selesai