NBL: Tegang dan Penuh Kejutan

Stadium Tekuk Garuda, CLS v Pelita Overtime

Kamis, 08 Juli 2010 – 04:17 WIB

SERU - Elia Prana Bukit (CLS Knights) ketika dihadang Romy Chandra (Pelita Jaya), dalam pertandingan di GOR Bimasakti, Malang, di ajang Pre-season Tournament NBL 2010. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos.

Pelatih CLS, W Amran mengatakan, faktor utama kemenangan timnya adalah anak asuhannya bermain dengan mental baja dan semangat tinggi. Memang di kuarter-kuarter awal, Wijaya Saputra dkk bermain terburu-buru dan kurang sabar. Hal ini yang membuat CLS kerap tertinggal dari Pelita. "Namun syukur kita bisa menang. Ini berkat kerja keras anak-anak," tegasnya.

Di sisi lain pelatih Pelita Jaya Rastafari Harongbala menuturkan pemain CLS bermain dengan semangat dua kali lipat. Sebab sebelumnya, tim ini dianggap underdog.

"Kami akui permainan kita kurang bagus. Yang jelas kami sudah evaluasi. Terutama soal defence. Pastinya jalan ke depan lebih terjal. Terutama saat melawan SM (Satria Muda, red)," katanya. (nur)

Berita Selanjutnya:

Semifinal seperti Liga Champions