NCID: Gerindra Berpeluang Besar Salip PDIP
![NCID: Gerindra Berpeluang Besar Salip PDIP](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/05/17/ketua-umum-partai-gerindra-prabowo-subianto-foto-dokumen-jpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman menilai peluang Partai Gerindra menyalip PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 terbuka lebar.
Meskipun Gerindra dan PDIP diprediksi mendapatkan efek ekor jas alias coat tail effect, tetapi ada perbedaan perolehan efek yang cukup mencolok di antara kedua partai.
Pertama, pengaruh dari Calon Presiden Prabowo Subianto sebagai ketum Partai Gerindra. Menurut dia, perbedaan itu cukup menguntungkan bagi Gerindra.
Pasalnya, sambung Jajat, tingginya elektabilitas Prabowo membawa dampak positif langsung bagi Gerindra.
Sementara itu, elektabitas Calon Presiden Joko Widodo tidak memberi pengaruh yang signifikan bagi PDIP pada pemilu kali ini.
"Ditambah dengan banyaknya kader PDIP yang terjerat kasus korupsi menjadi salah satu penyebab timbulnya efek negatif bagi PDIP dalam Pemilu 2019 ini", tutur Jajat, Selasa (9/4).
Alasan kedua ialah Gerindra pandai memanfaatkan potensi dalam berkampanye di hampir semua platform media sosial.
Yakni Facebook, Twitter, Instagram hingga YouTube melalui kanal Gerindra TV.
Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman menilai peluang Partai Gerindra menyalip PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 terbuka lebar.
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Luthfi Daftar Jadi Kader Gerindra Sebelum Pilkada 2024, Baru Dikasih KTA Sabtu Kemarin
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Respons Hardjuno Terkait Keputusan Gerindra Minta Prabowo Maju Jadi Capres 2029