NCW Minta Pemerintah Menahan Diri, Jangan Paksakan Proyek Rempang ECO-City
jpnn.com, JAKARTA - Nasional Corruption Watch (NCW) menilai pemerintah harus menahan diri terkait realisasi proyek Rempang Eco-City.
NCW meminta pemerintah tidak memaksakan proyek berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Ketua Umum Nasional Corruption Watch, Hanifa Sutrisna mengatakan relokasi proyek Rempang Eco-City perlu ditunda setidaknya hingga rampungnya Pemilihan Umum pada Februari 2024 mendatang.
Sebab, proyek tersebut berpotensi memantik konflik sosial yang serius bagi stabilitas keamanan dalam negeri.
“Pak Jokowi masih ada waktu hingga Oktober 2024 untuk merealisasikan PSN di Pulau Rempang itu kok, kenapa harus dipaksakan sebelum Pemilu? Rakyat rindu sosok Jokowi yang peduli dengan jeritan rakyat kelas bawah," ujar Hanifa di Sekretariat DPP NCW, Jakarta.
Hanifa mengingatkan proyek itu tidak perlu dipaksakan sehingga rakyat jadi bergejolak.
Jangan sampai, kata dia, konflik menjadi lebih besar lagi,
"Lebih ekstrem lagi bisa memicu perlawanan rakyat dan bisa ditiru oleh daerah lain. Bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak asing yang ingin tidak kondusifnya situasi menjelang Pemilu 2024.” tambahnya.
Nasional Corruption Watch (NCW) menilai pemerintah harus menahan diri terkait realisasi proyek Rempang Eco-City.
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik