NCW Sebut Food Estate Alami Kerugian, Prabowo Harus Bertanggung Jawab
jpnn.com, JAKARTA - Nasional Corruption Watch (NCW) mengeklaim adanya kerugian negara hingga Rp 6 Triliun akibat kegagalan proyek food estate yang dikerjakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Ketua Umum DPP NCW Hanifa Sutrisna menyatakan Prabowo telah gagal mengelola proyek food estate.
“Prabowo sebagai Menteri Pertahanan telah gagal mengelola Food Estate dan kegagalan proyek ini menyebabkan kerugian negara sekitar Rp6 triliun,” kata Hanifa, Selasa (24/10).
Hanifa menilai dugaan kerugian negara hingga Rp 6 triliun itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
NCW mengimbau Prabowo Subianto untuk mengurungkan diri dalam persaingannya di Pemilihan Presiden 204 mendatang.
Sebab, kepemimpinan Prabowo tidak mampu menggambarkan sosok yang bertanggung jawab.
Hanifa menilai Prabowo jelas melakukan pekerjaan yang gagal dan merugikan negara.
"Ada program yang diduga bermasalah secara hukum dan gagal, malah didaulat menjadi bacapres 2024-2029, seharusnya mundur atau tidak maju,” kata Hanifa. (Tan/JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Hanifa menilai Prabowo jelas melakukan pekerjaan yang gagal dan merugikan negara.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi