NCW Sebut Pencegahan Korupsi di Era Jokowi Sangat Lemah
Dalam dua periode Presiden Jokowi, kata Hanifa, tampak jelas akan tumpulnya penegakan hukum kepada sejumlah oknum menteri.
Sejumlah kasus yang sempat mencuat ke publik terkait indikasi korupsi mereka, hingga kini tak jelas nasib penyelesaiannya.
“Saat ini tidak ditindaklanjuti. Setelah dilakukan pemeriksaan, habis itu tidak dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tutur Hanifa.
Hanifa lantas menyebut nama-nama menteri beserta kasus dugaan korupsi yang sempat mencuat ke publik. Menteri menteri itu di antaranya; Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/ BKPM Bahlil Lahadalia. Serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
“Akan tetapi kasus dan penanganan perkara ini tidak tau seperti apa keberlanjutannya. Keburukan penanganan perkara dan diduga adanya pembiaran kasus dalam perkara ini, menjadi fokus utama,” ujar dia.
“Ini preseden yang buruk bagi anak bangsa. Seolah korupsi ini masih bisa ditoleransi jika ada kedekatan politik," pungkas dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
NCW menyoroti masih maraknya kasus korupsi yang terjadi di pemerintahan, khususnya era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- Siap-Siap, Kejagung Mulai Usut Korupsi di Polemik Pagar Laut
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Polri Usut Kasus Korupsi Proyek Modernisasi PG Assembagoes Situbondo
- Pakar Sebut Kasus Tom Lembong Tergesa-gesa Disebut Korupsi
- Pakar Ragukan Hasil Survei Kompas soal Citra Positif KPK, 5 Kasus Ini Jadi Alasannya