Nduk Nik Bagikan Program TKM untuk Muslimat dan Fatayat se-Banyuwangi
jpnn.com, BANYUWANGI - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh menilai keterampilan dan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat harus terus diperkuat dan diperluas, termasuk bagi anggota dan kader Muslimat NU juga Fatayat NU di Kabupaten Banyuwangi.
Hal itu disampaikan Nihayatul Wafiroh pada acara sosialisasi program Perluasan Kesempatan Kerja di bidang padat karya di Banyuwangi kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Sabtu (20/5/2023).
“Saya mendorong keterampilan dan juga peluang kesempatan kerja bagi anggota Muslimat serta Fatayat NU harus diperkuat, terutama bagi mereka yang ada di kabupaten Banyuwangi,” kata perempuan yang akrab disapa Nduk Nik.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh alias Nduk Nik. Foto: FPKB DPR
Untuk makin memperkuat keterampilan dan juga membuka kesempatan pekerjaan tersebut, Ninik membagikan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang bernilai Rp 20 juta kepada Muslimat NU dan Fatayat NU se-Banyuwangi.
“Ini tanpa pungutan sepeser pun ya Ibu-ibu, tetapi tetap harus proses administrasi pendaftaran dan pelaporan. Kalau ini (pendaftaran dan pelaporan) tidak dilakukan, kasihan, Ibu Menteri,” ujar Nduk Nik.
Dalam kesempatan itu, legislator asal Dapil Jawa Timur III ini membagikan program TKM kepada 25 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 1 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU serta kepada 18 PAC Fatayat NU di Banyuwangi.
Nduk Nik menilai keterampilan dan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat harus terus diperluas termasuk kader Muslimat NU dan Fatayat NU di Kabupaten Banyuwangi.
- Nihayatul Wafiroh Instruksikan Kader Perempuan Bangsa Proaktif Mitigasi Bencana
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Muslimat NU Siap Lahir Batin Bawa Khofifah-Emil Menang di Pilgub Jatim
- Kunker ke Cikarang, Komisi IX DPR Apresiasi Fasilitas Produksi Fitofarmaka
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI