Neeraj Arora Mengaku Menyesal Jual WhatsApp kepada Bos Facebook
jpnn.com - Mantan petinggi WhatsApp Neeraj Arora mengaku menyesal menjual layanan pesan singoat itu kepada bos Facebook, Mark Zuckeberg lewat akusisi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Neeraj melalui cuitan di akun pribadinya di Twitter.
"Saya adalah Kepala Eksekutif Bisnis di WhatsApp pada 2014. Saya membantu negosiasi sebesar 22 miliar dolar AS untuk akuisisi dengan Facebook, saat ini saya menyesalkannya," kata Neeraj dikutip dari Financial Express, Jumat (6/5).
Dia menjelaskan upaya akuisisi perusahaan milik Mark Zuckeberg ke WhatsApp tidak hanya berlangsung sekali, tetapi berkali- kali.
Pertama, kata dia, berlangsung sekitar periode 2012-2013, tetapi kala itu WhatsApp masih ingin berupaya mengembangkan platform mereka dan menolak tawaran dari Facebook.
Setahun kemudian, perusahaan yang kini dikenal dengan nama Meta itu kembali menawarkan kesepakatan yang awalnya terlihat seperti kemitraan biasa.
Menurut dia, ada beberapa hal yang dijanjikan dalam kemitraan itu.
Di antaranya dukungan penuh untuk teknologi "End-to-End Encryptions" serta memberi kebebasan pada WhatsApp untuk tetap bisa mengambil keputusan perusahaan secara mandiri.
Mantan petinggi WhatsApp Neeraj Arora mengaku menyesal menjual layanan pesan singoat itu kepada bos Facebook, Mark Zuckeberg.
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp
- WhatsApp Kembangkan Fitur Balas Cepat Pesan Suara
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan
- WhatsApp Uji Coba Fitur Notifikasi Pesan yang Belum Dibaca
- WhatsApp Meluncurkan Fitur Meta AI, Begini Cara Menggunakannya