Negara Abai Atas Keragaman Agama
Senin, 10 Juni 2013 – 19:44 WIB
"Sementara hubungan kami dengan Islam NU dan Muhammadiyah harmonis. Kami menderita justru atas konflik yang terjadi di Indonesia Kawasan Timur. Dengan NU dan Muhammadiyah, kalau ada masalah kami langsung membicarakannya," ujar dia.
Baca Juga:
Demikian juga prilaku masyarakat yang ramai-ramai menghajar masjid Ahmadiyah. Menurut dia itu dilakukan oleh sekelompok massa bingung yang dihasut dan sesungguhnya massa bingung itu tak paham pula dengan Ahmadiyah. "Sementara negara membiarkan," tegasnya.
Terakhir dikatakannya, kehidupan antarumat beragama sesungguhnya tidak ada masalah. "Yang ada masalah itu peranan negara terhadap keberagaman," ungkap Romo Franz Magnis Suseno. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar Etika Politik Sekolah Tinggi Filsafat Diyarkara, Romo Franz Magnis Suseno menyatakan negara masih abaik atas keragaman agama. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi