Negara ASEAN Sibuk Melawan Covid-19, Militer Tiongkok Kembali Berulah di Laut China Selatan
Namun, Beijing balas menuding Washington dan sekutu-sekutunya di Barat telah mengintervensi politik kawasan serta membahayakan keamanan di Laut Tiongkok Selatan karena AS mengirim kapal-kapal angkatan lautnya.
Vietnam pada Agustus 2020 mengatakan adanya sejumlah alat peluncur bom milik Tiongkok di Kepulauan Paracel telah “mengancam perdamaian”.
Hang pada Kamis mengatakan Vietnam meminta Tiongkok menghormati kedaulatan negaranya dan tidak lagi menggelar latihan militer di perairan Kepulauan Paracel.
Selama hampir 20 tahun, penetapan COC di Laut China Selatan menjadi prioritas ASEAN dan Tiongkok.
Namun, sejumlah ahli mempertanyakan komitmen Tiongkok untuk menetapkan hasil perundingan itu. Para pengamat juga ragu hasil perundingan itu nantinya dapat memiliki kekuatan hukum. (ant/dil/jpnn)
Tiongkok dan beberapa negara anggota ASEAN terlibat sengketa kepemilikan perairan Laut China Selatan selama bertahun-tahun.
Redaktur & Reporter : Adil
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Piala AFF, Menpora: Kesempatan Emas Timnas Indonesia Mempersiapkan Diri jadi Kekuatan Besar di ASEAN
- Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Bantu & Dukung Kepemimpinan Asean Bac Malaysia di ASEAN
- Dampingi Presiden Prabowo Terima Pengusaha Jepang, Anindya Bakrie Optimistis Investasi & Perdagangan Meningkat
- Indonesia dan Thailand Jajaki Kerja Sama Baru untuk Memperkuat Hubungan Bilateral