Negara Barat Menuntut Kekerasan Tak Manusiawi di Yaman Dihentikan
![Negara Barat Menuntut Kekerasan Tak Manusiawi di Yaman Dihentikan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/12/26/bom-saudi-menghancurkan-bangunan-bangunan-di-yaman-foto-reuters.jpeg)
jpnn.com - Para diplomat AS dan Inggris mendesak pasukan Houthi untuk mengakhiri serangan di Yaman utara setelah sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan. Pemerintah Yaman yang disokong Arab Saudi meyakini banjir darah itu disebabkan serangan rudal Houthi.
Kelompok Houthi, yang menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014 kemudian mengatakan hanya menyerang sebuah kamp militer di Kota Marib pada Sabtu (6/6) dan menyambut baik penyelidikan independen atas insiden tersebut.
Di antara mereka yang tewas dalam ledakan pada Sabtu --di dekat sebuah pompa bensin di Kota Marib-- adalah seorang bocah perempuan berusia lima tahun yang hangus hingga tak bisa dikenali.
Tayangan Reuters TV menunjukkan sebagian tubuh anak dan seorang pria, yang menurut kementerian dalam negeri adalah ayahnya, terbaring di rumah sakit militer.
Sumber-sumber medis di rumah sakit mengatakan kepada Reuters pada Minggu bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 21 jiwa setelah pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas sebanyak 17 orang.
Pemerintah Yaman, yang diakui secara internasional dan telah memerangi gerakan Houthi selama lebih dari enam tahun, mengatakan ledakan itu --yang menghancurkan pompa bensin dan memusnahkan mobil-- disebabkan oleh rudal Houthi.
Marib telah menjadi titik fokus perang sejak Houthi melancarkan serangan untuk merebut wilayah yang kaya gas --benteng terakhir pemerintah di Yaman utara.
"Kekerasan tidak manusiawi ini harus diakhiri," kata Cathy Westley, kuasa usaha di kedutaan AS, dalam pernyataan.
Pemerintah Yaman, yang diakui secara internasional dan telah memerangi gerakan Houthi selama lebih dari enam tahun
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi
- Daftar Nama 39 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Melawan Arab Saudi
- Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik