Negara Barat Pakai Standar Ganda Sikapi Kekerasan di Palestina dan Ukraina
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta menilai negara barat memakai standar ganda menyikapi konflik di Ukraina dengan Palestina.
Menurut dia, konflik antara Ukraina-Rusia dengan Palestina-Israel sebenarnya sama.
Namun, negara barat menunjukkan dukungan luar biasa bagi Ukraina yang diinvasi Rusia.
Sebaliknya, Sukamta tidak melihat dukungan sama dari negara barat kepada Palestina yang diserang Israel.
"Dukungan besar kepada Ukraina, tetapi tidak ada dukungan berarti bagi negara Palestina," kritik anggota Komisi I DPR RI itu melalui layanan pesan, Senin (25/4).
Sukamta mengatakan prinsip kemanusian yang diagungkan negara barat saat membela Ukraina patut diragukan.
Sebab, negara barat tidak membela warga Palestina yang diserang aparat Israel.
"Hal ini menunjukan bahwa kemanusiaan dan kedaulatan negara berada di bawah kepentingan politik dan ekonomi negara-negara di dunia," tutur legislator Daerah Pemilihan Yogyakarta itu.
Oleh karena itu, Sukamta meminta Indonesia lebih bijak bersikap selama menjadi negara Presidensi G20.
Politikus PKS Sukamta menilai negara barat memakai standar ganda menyikapi konflik di Ukraina dengan Palestina. Kritiknya keras.
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza