Negara dengan Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Tangani Krisis Virus Corona?
"Ini bukan pertanyaan yang mudah dijawab. Karena jawaban sederhana seperti ya atau tidak bisa menjebak perempuan sendiri ke dalam stereotype yang seksis," kata Hani dalam percakapan dengan wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya hari Rabu (22/4/2020).
Namun secara sederhana, Hani bisa melihat beberapa hal dari pemimpin perempuan di negara-negara yang berhasil tersebut.
"Para pemimpin ini bergerak cepat dan tidak meremehkan masalah pandemik ini."
"Menurut saya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan sisi feminin kepemimpinan mereka," kata Hani.
Itu disebabkan karena menurut Hani Yulindrasari, kepemimpinan perempuan biasanya lebih disorot, karena dianggap berbeda dan tidak biasa atau di luar mainstream.
"Sorotan tersebut membuat perempuan terbiasa untuk bekerja lebih keras (dua kali lipat dari laki-laki), supaya bisa dihargai sebagai pemimpin."
"Untuk itu pemimpin perempuan menjadi terbiasa menyiapkan diri menghadapi risiko yang akan dihadapinya dan tidak menganggap risiko tersebut mudah diatasi.
"Hal inilah yang membuat mereka mengambil keputusan dengan cepat," kata Hani lagi.
Sejumlah negara yang pemerintahannya dipimpin Perempuan, dinilai berhasil menangani COVID-19
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan