Negara dengan Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Tangani Krisis Virus Corona?
"Tsai Ing-Wen bahkan menggunakan istilah 'team Taiwan' untuk menunjukkan bahwa pemerintah, rakyat, dan pihak swasta adalah satu tim," kata Hani.
Photo: Kanselir Jerman Angele Merkel dalam salah satu jumpa pers di Berlin berkenaan dengan virus corona. (AP: Michael Kappeler, pool)
Di sisi lai, menurut Hani Yulindrasari, apa yang ditunjukkan oleh para pemimpin perempuan tersebut sebenarnya tidak eksklusif bagi mereka saja.
"Gaya komunikasi yang mencerminkan kerendahan hati, kebersamaan, kohesivitas sosial ini diasosiasikan dengan gaya kepemimpinan yang feminin."
"Pemimpin laki-laki pun bisa memiliki kepemimpinan yang feminin."
"Dalam situasi pandemik seperti ini, diharapkan lebih banyak lagi pemimpin, baik laki-laki ataupun perempuan, memiliki kepemimpinan feminin yang mengutamakan kepedulian terhadap kemanusiaan," katanya.
Simak berita-berita lainya dari ABC Indonesia
Sejumlah negara yang pemerintahannya dipimpin Perempuan, dinilai berhasil menangani COVID-19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan