Negara Dituding Ikut Merampas Hak Masyarakat Adat
Senin, 09 Januari 2012 – 15:11 WIB

Negara Dituding Ikut Merampas Hak Masyarakat Adat
Selain itu, Walhi juga menemukan sejumlah fakta tentang adanya upaya adu-domba antara masyarakat adat dengan masyarakat tambang di sekitar Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Politik adu-domba yang dilancarkan pengusaha itu sangat biadap karena sering terjadi aksi swepping masyarakat sekitar lokasi tambang terhadap masyarakat adat. Sementara pengusaha setempat berpenampilan seolah-olah tidak tahu-menahu dengan aksi swepping itu," tegasnya.
Karena sudah terjadi penyalahgunaan alat keamanan negara dalam hal ini kepolisian yang berpihak kepada pengusaha, Walhi menyarankan agar posisi Polri dievaluasi mulai dari jajaran tertinggi hingga yang terendah. "Termasuk mengevaluasi kinerja Kapolri," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Berry Nahdian Furqan menuding negara tidak saja abai dalam menjalankan kewajibannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya