Negara Harus Jamin Kelancaran Perayaan Hari Besar Keagamaan

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kalangan mengaku prihatin dan menyayangkan aksi sweeping atribut Natal yang dilakukan anggota ormas Islam.
Pasalnya, aksi tersebut dianggap telah menodai keberagamaan bangsa Indonesia.
Salah satu yang menyayangkan adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hery Haryanto Azumi.
Menurutnya, perayaan hari besar keagamaan termasuk Natal adalah hari kebesaran bagi umat Kristiani yang harus dijamin oleh pemerintah.
"Itu sudah sebagai bagian dari komitmen keindonesiaan yang menjadi khitah kebangsaan 1945. Indonesia bukan negara agama tapi juga bukan negara sekular," ungkap Hery, Selasa (20/12).
Dia menambahkan, selama ini Indonesia telah meletakkan konteks Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama.
Itu menunjukkan komitmen negara untuk melindungi hak beragama dan menjalankan kewajiban agama sesuai dengan keyakinan.
Terkait atribut agama dalam perayaan Natal, mantan Ketua Umum PB PMII itu menilai, negara harus memberikan perlindungan sebagai bagian dari hak beragama.
JAKARTA - Sejumlah kalangan mengaku prihatin dan menyayangkan aksi sweeping atribut Natal yang dilakukan anggota ormas Islam. Pasalnya, aksi tersebut
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air