Negara Harusnya Gotong Royong Bukan Berkelahi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan sangat menyesalkan peristiwa kematian pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelajar itu tewas setelah adu ala gladiator bersama beberapa temannya di luar sekolah.
“Itulah kita ini mulai menjauh dari nilai-nilai persaudaraan, nilai-nilai kebersamaan. Kita ini negara gotong royong, malah berkelahi sampai mati,” kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (28/11).
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meminta agar Polri melakukan penegakan hukum atas kasus ini.
Kemudian, yang tidak kalah penting adalah membangun karakter bangsa dengan kebersamaan, gotong royong dan persaudaraan.
“Itu terus menerus harus dilakukan,” tegasnya.
Dia mengatakan pelajaran-pelajaran yang memberikan pendidikan karakter harus terus diberikan seperti yang sudah pernah diusulkannya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy juga prihatin dengan peristiwa perkelahian yang menewaskan pelajar ini.
“Kasus tewasnya siswa di Kabupaten Bogor bukan baru kali pertama. Ini harus ditelusuri karena ada sekelompok siswa yang membentuk geng dan akhirnya duel," ujar Muhadjir di depan para kepala sekolah se-Kabupaten Bogor, di Kampus Al Madinah, Selasa (28/11). (boy/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan soroti kasus gladiator pelajar
Redaktur & Reporter : Boy
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda