Negara Ini Mulai Menerapkan SIM Digital Secara Serentak Awal September 2021
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah China melalui Kementerian Keamanan Publik mulai memberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam bentuk digital kepada semua masyarakatnya mulai 1 September 2021 mendatang.
Sebelumnya, Negara Tirai Bambu itu sudah melakukan penerapan SIM digital, tetapi masih terbatas, hanya di beberapa kota saja.
Namun mulai awal depan mereka akan mengintegrasikan SIM digital setidaknya di 28 kota lainnya.
Adapun kota yang menerapkan SIM digital itu mulai dari Beijing, Tianjin, Shijiazhuang, Changchun, Daqing, Shanghai, Wuxi, Suzhou, Yancheng, Taizhou, Ningbo, Jiaxing, Nanchang, Jinan, Qingdao, Changsha, Guangzhou, Shenzhen, Nanning, Chongqing, Chengdu, Mianyang, Zigong, Nanchong, Guiyang, Xi'an, Yinchuan, dan Kunming.
Namun untuk kota seperti Tianjin, Suzhou, dan Chengdu sudah memulai lebih dulu menerapkan sistem itu terhitung 1 Juni 2021.
Seperti dikutip Autonews.gasgoo, Senin (23/8), langkah penerapan sistem tersebut merupakan layanan untuk memberikan keamanan kepada masyarakat yang mengendarai kendaraan.
Penertibannya sendiri pengemdui kendaraan menggunakan aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh kementerian setempat.
Nantinya, SIM digital itu berguna bagi petugas untuk melakukan beberapa penindakan seperti pelanggaran lalu lintas, kecelakaan di jalan, penyewaan mobil, dan mengajukan klaim asuransi.
Pemerintah melalui Kementerian Keamanan Publik mulai memberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam bentuk digital mulai awal bulan depan.
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik