Negara ini Sangat Terdampak Kebijakan Barat Putus Hubungan dengan Rusia

Pantai Varadero, yang biasanya diramaikan turis, tiba-tiba sepi, kata Yanet Costafreda
yang menjual pernak-pernik kepada turis di sepanjang jalan penuh pohon palem.
"Rusia adalah pasar utama yang kami miliki dalam dua tahun terakhir," kata Costrafreda dalam wawancara, dikutip dari Reuters, Sabtu (12/3).
"Saya khawatir, kami lihat masa depan ini tidak pasti."
Setidaknya delapan ribu turis Rusia pekan lalu bergegas pulang dari Kuba setelah banyak negara barat menutup akses untuk pesawat Rusia dalam rangka solidaritas untuk Ukraina.
Sebagian besar penerbangan Rusia-Kuba dibatalkan hingga pengumuman lebih lanjut.
Artinya, Kuba harus berjuang untuk mendapatkan target 2,5 juta turis pada 2022, jelas Paolo Spadoni, pakar ekonomi Kuba di Augusta University di Georgia.
Pulau itu berharap ada empat persen pertumbuhan pada 2022, yang didorong sebagian besar lewat pariwisata.
"Kehilangan pasar Rusia pada 2022 akan berdampak signifikan bagi ekonomi Kuba, terutama industri pariwisata Kuba," kata Spadoni.
Negara yang satu ini sangat terdampak dengan kebijakan negara-negara barat memutus hubungan dengan Rusia.
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M