Negara Kawasan Indo-Pasifik Diimbau Saling Percaya
Jumat, 17 Mei 2013 – 16:59 WIB
Di samping itu dibutuhkan paradigma baru dalam penataan hubungan antarnegara di kawasan melalui pembentukan perjanjian persahabatan dan kerjasama menyerupai Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia.
Baca Juga:
"Perspektif dynamic equilibrium perlu menjadi salah satu pendekatan agar dapat mempromosikan keamanan, kemakmuran dan stabilitas bersama di kawasan," ujar Marty.
The Indonesia Conference adalah forum diskusi untuk menghasilkan ide-ide baru dalam membawa kemajuan hubungan RI-AS. Lebih dari 300 orang menghadiri konferensi yang dibagi ke dalam tiga sesi yaitu politik, ekonomi dan pertahanan.
Konferensi ini dibuka oleh Dubes RI untuk AS, Dino Patti Djalal dan Ernest Z Bower, Penasihat Senior dan Sumitro Chair for Southest Asia Studies CSIS. Panel diskusi ini juga dihadiri oleh sejumlah pakar kawasan Indo-Pasifik antara lain Duta Besar Singapura untuk AS, Ashok Mirpuri, mantan Assistant Secretary Menlu AS Urusan Asia Timur & Pasifik, Kurt Campbell serta Direktur Asia-Pasifik IMF, Anoop Singh. Hadir pula anggota Komisi I DPR RI Hayono Isman dan Ketua KIKAS-KADIN John Riady. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa menegaskan bahwa kawasan Indo-Pasifik memegang peranan penting secara geopolitik dan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer