Negara Maju Diminta Atasi Dampak Perubahan Iklim
Selasa, 14 Juli 2009 – 19:30 WIB

Negara Maju Diminta Atasi Dampak Perubahan Iklim
JAKARTA- Untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang cukup membahayakan masyarakat dunia, Oxfam menegaskan agar negara-negara maju di dunia harus serius dalam memberikan dukungan kepada masyarakat miskin. “Semakin cepat negara berbuat, maka semakin baik mereka mengatasi masalah bencana lingkungan dan melakukan pemulihan,” ujarnya.
“Negara maju harus mendukung negara berkembang, mengingat negara berkembang akan membutuhkan setidaknya USD150 miliar per tahun untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan untuk mengejar target pembangunan berbasis rendah karbon. Seperti yang diketahui, dalam kasus peningkatan karbon global, negara maju memiliki kewajiban untuk mendanai usaha adaptasi di negara berkembang,” jelas Country Policy, Advocacy and Campaign Manager Oxfam Indonesia, Raja Siregar di Jakarta, Selasa (14/7).
Dijelaskan, bila saat ini kita masih tidak peduli dan tidak berbuat sesuatu untuk mengatasi dampak perubahan iklim tersebut, maka besar kemungkinan mengakibatkan bumi akan terus bertambah panas hingga 4 derajat Celcius dengan konsekuensi sosial dan libngkungan yang cukup berat.
Baca Juga:
JAKARTA- Untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang cukup membahayakan masyarakat dunia, Oxfam menegaskan agar negara-negara maju di dunia harus
BERITA TERKAIT
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Motorola Comeback ke Indonesia, Hadirkan Moto G45 5G, Harga Rp 2 Jutaan
- Penggunaan Kecerdasan Buatan Disebut Bisa jadi Pendorong Utama Transformasi Digital
- Kemdiktisaintek Perkuat Saintek Nasional, Targetkan Indonesia jadi Lumbung Ilmu Pengetahuan