Negara Melanggar Konstitusi Jika Ada Warganya Mati Kelaparan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, tujuan Indonesia merdeka tidak hanya bebas dari penjajahan bangsa lain. Namun juga terbebas dari kemiskinan sebagaimana cita-cita luhur yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.
“Tujuan Indonesia merdeka itu sejahtera semua rakyatnya, bukan berarti anti orang kaya. Tapi yang miskin diangkat. Inilah yang disebut Pancasila,” ujar Zul saat menyosialisasikan empat pilar di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (21/7).
Zul mencontohkan terkait dunia pendidikan. Jika ada warga yang tidak bisa bersekolah karena ketiadaan biaya, maka negara dapat disebut melanggar konstitusi. Demikian juga jika ada warga negara yang mati kelaparan.
“Pendidikan itu tugas negara. Kalau enggak melakukan itu melanggar konstitusi. Karena warga negara berhak mendapat pendidikan. Demikian juga jika di sebuah kabupaten ada warga yang mati kelaparan, itu namanya enggak Pancasilais," ucapnya.
Dalam pemaparannya Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menjelaskan terkait Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan kata Zul, tidak bisa dihindari. Karena Indonesia terdri dari beragam suku bangsa yang bersatu dalam balutan NKRI.
Karena itu, tidak salah jika ada seseorang dari suku tertentu menginginkan kepala daerahnya berasal dari suku tersebut. Menurutnya, perbuatan yang yang salah itu ketika ada pihak melarang orang lain memilih seseorang karena perbedaan suku maupun keyakinan.
“Misalnya, orang Sunda ingin gubernurnya orang Sunda, itu bukan rasis. Itu haknya dia. Sesuatu yang tidak boleh itu melarang orang lain. Saya orang Lampung misalnya, boleh maju ingin menjadi calon Gubernur Jabar. Tidak boleh ada orang yang melarang saya untuk maju," pungkas Zul.(gir/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, tujuan Indonesia merdeka tidak hanya bebas dari penjajahan bangsa lain. Namun juga terbebas dari kemiskinan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi