Negara Paling Bahagia di Asia, Bhutan Belajar Pertanian dari Australia
Terletak diantara India dan Cina, Kerajaan Bhutan dikenal sebagai negara paling bahagia di kawasan Asia. Perwakilaan kerajaan sedang berada di Australia untuk mempelajari soal tenaga kerja di sektor pertanian.
Pihak Kerajaan Bhutan kini tengah memusatkan perhatian pada bagaimana mempertahankan tingkat kebahagiaan, tetapi dengan tetap meningkatkan produktivitas tenaga kerja
Karenanya, Kerajaan Bhutan mengutus 12 orang perwakilan ke Mildura dan Robinvale, Victoria Utara.
Dalam kunjungan ini mereka akan bertandang ke sejumlah perguruan tinggi dan peternakan untuk mempelajari pengembangan tenaga kerja.
Delegasi dari Bhutan saat berada di Australia. Foto: Wendy Perry.
Kerajaan Bhutan yang memiliki populasi sebanyak 700 ribu orang, memiliki strategi untuk tenaga kerja.
Wendy Perry, dari Workforce Blue Print, kelompok dari Australia yang memimpin para delegasi, mengatakan hanya Bhutan yang yang ia ketahui memiliki strategi rencana untuk urusan ketenagakerjaan.
Ia mengatakan telah beberapa tahun bekerja dengan Bhutan. Ia pun pernah berkunjung kesana. Menurutnya kunjungan para delegasi ke Australia bisa membantu mereka membuka wawasan.
"Melihat apa yang ada disini dan mengunjungi organisasi yang berbeda-beda, bagaimana mereka bekerja," ujar Perry.
Terletak diantara India dan Cina, Kerajaan Bhutan dikenal sebagai negara paling bahagia di kawasan Asia. Perwakilaan kerajaan sedang berada di Australia
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali