Negara Pembeli Senjata Canggih Australia Akhirnya Terungkap
"Masyarakat internasional bertanggung jawab secara kolektif untuk menghentikan pasokan senjata kepada para pihak yang terlibat konflik," katanya.
Larangan menjual ke Arab Saudi dan UEA
Pengadilan di Inggris bulan lalu memutuskan penjualan senjata negara itu ke Arab Saudi tidak sah.
Pada bulan Mei, kelompok-kelompok HAM mencoba memblokir pengakutan senjata Prancis ke kapal Arab Saudi.
Jerman, Denmark, Finlandia dan Norwegia telah menangguhkan penjualan senjatanya ke Arab Saudi.
Bulan lalu Senat AS juga memblokir penjualan miliaran dolar amunisi ke UEA dan Arab Saudi.
Sejumlah LSM Australia termasuk HRW, Save The Children, Amnesty International dan Oxfam telah membentuk Koalisi Pengendalian Senjata Australia, melobi pemerintah untuk menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi sampai negara itu membuktikan senjata ini tidak akan digunakan melakukan kejahatan perang.
Strategi Ekspor Pertahanan Australia akan akan menghabiskan 200 miliar dolar hingga tahun 2028 untuk menjadikan Australia pengekspor senjata terbesar ke-10 di dunia. Saat ini posisinya terbesar ke-20.
"Jangan lupa bahwa jutaan warga sipil, wanita, dan anak-anak Yaman yang tak bersalah, menanggung beban perang ini. Penderitaan mereka sangat besar," kata Melissa Parke.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025