Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsnuami, BMKG Dorong Perkuat Sistem Mitigasi
jpnn.com, INDIA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut negara-negara pesisir Samudra Hindia harus terus meningkatkan dan memperkuat Sistem Mitigasi dan Peringatan Dini Tsunami.
Menurut Dwikorita, hal tersebut sangat penting guna mereduksi risiko bencana tsunami, utamanya dalam meminimalisir jumlah korban.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam Steering Group Meeting selama ICG/IOTWMS, yang dilaksanakan di Hyderabad, India, pada 5-7 Februari 2024.
"Samudra Hindia merupakan salah satu wilayah di dunia yang sangat rawan terhadap tsunami," kata Dwikorita, dalam keterangannya, Jumat (9/2).
Diterangkannya, Samudra Hindia terdiri dari dua zona subduksi yang dapat menyebabkan tsunami di seluruh samudra.
Maka dari itu, ancaman tersebut, kata Dwikorita, harus diantisipasi dengan membangun kapasitas seluruh negara anggota agar dapat merespons Peringatan Dini Tsunami secara cepat, tepat dan akurat.
"Utamanya dalam peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat, serta peningkatan keterjangkauan informasi kepada masyarakat," jelasnya.
Salah satu cara untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman tsunami, tambah dia, yakni dengan membentuk Tsunami Ready Community.
Indonesia mendorong negara pesisir Samudera Hindia perkuat sistem mitigasi dan peringatan dini tsunami.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: 15 Daerah Diguyur Hujan, Berikut Daftarnya
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini 3 Desember 2024: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jakarta Hujan dari Siang Hingga Sore
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Sebagian Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Lebat, BMKG Imbau Warga Waspada