Negara Rugi akibat PNS 'Nganggur'
Kamis, 19 Juli 2012 – 07:48 WIB
JAKARTA-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) masih menemukan banyak pegawai di kementerian dan lembaga negara maupun daerah yang direkrut tidak sesuai kebutuhan. Akibatnya, negara rugi karena membayar orang tidak bekerja.
’’Kita perbaiki mulai tahun ini. Pegawai kita banyak. Tapi yang dibutuhkan kurang. Yang tidak dibutuhkan banyak. Kita harus match dengan kebutuhan. Kalau bayar orang tidak bekerja kita rugi,’’ ungkap Men PAN dan RB Azwar Abubakar usai penandatanganan pakta integritas di Kementerian Kesehatan, kemarin (18/7).
Baca Juga:
Meskipun begitu, mantan Wakil Gubernur Aceh ini enggan menyenbutkan nama instansi yang memiliki pegawai "nganggur" tersebut. Dirinya juga tidak menyebutkan berapa besar kerugian negara setiap tahunnya. "Kasat mata kelihatan," tegas pria yang selalu memakai peci hitam setiap harinya ini.
Baca Juga:
Karena itu, lanjut pengganti EE Mangindaan ini, seleksi pegawai baru harus sesuai kebutuhan. Setiap kementerian, lembaga negara, maupun daerah yang meminta pegawai baru harus dilengkapi analisis jabatan. Jika tidak, formasi tidak diberikan.
JAKARTA-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) masih menemukan banyak pegawai di kementerian dan lembaga
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih