Negara tak Sanggup Biayai 65 DOB
jpnn.com - JAKARTA--Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar mengatakan, penundahaan pembahasan 65 RUU Daerah Otonom Baru (DOB) karena keuangan negara tidak cukup untuk membiayai seluruh daerah pemekaran.
Awalnya pemerintah sudah menetapkan 21 DOB untuk dimekarkan sesuai kemampuan fiskal, namun gelombang protes terus bermunculan.
"Semuanya minta dimekarkan hari ini. Bagaimana bisa, sementara keuangan kita hanya cukup untuk 21 DOB saja untuk tahap pertama," ujar Agun memberikan alasan kepada peserta sidang, Senin (29/9).
Dia menyatakan, sisa RUU DOB lain akan dibahas berikutnya. Hanya saja karena masyarakat Papua mendesak seluruhnya dimekarkan akhirnya panja memutuskan menunda pembahasan.
"Kami sudah membahas bersama Mendagri dan Menkeu, hitung-hitungannya berat beban negara bila harus mensahkan 65 daerah baru. Di luar 65 DOB ini ada 20-an daerah lagi menyusul untuk dimekarkan," bebernya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar mengatakan, penundahaan pembahasan 65 RUU Daerah Otonom Baru (DOB) karena keuangan negara tidak cukup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang