Negara Target Pendapatan Rp1.104,9 T
Dominiasi Pemasukan Pajak
Selasa, 26 Oktober 2010 – 18:04 WIB

Negara Target Pendapatan Rp1.104,9 T
JAKARTA - Pemerintah dan DPR sepakat membuat target pendapatan negara pada 2011 sebesar Rp1.104,9 triliun. Terdiri dari penerimaan dalam negeri sebesar Rp1.101,2 triliun dan hibah sebesar Rp3,7 triliun. Ketua Badan Anggaran DPR RI, Melchias Makus Mekeng, dalam paripurna DPR RI, Selasa (26/10) menjelaskan, penerimaan dalam negeri terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp850,3 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp250,9 triliun. Perihal target pendapatan negara, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan bahwa penerimaan perpajakan telah disepakati naik Rp10,7 triliun dari perkiraan awal Rp839,5 triliun. Dengan tax ratio sekitar 12,1 persen terhadap Product Domestic Bruto (PDB). Sementara PNBP naik Rp7,8 triliun dan penerimaan hibah naik Rp3,7 triliun.
Kesepakatan target ini tetap mengacu pada beberapa catatan penting untuk ditindaklanjuti pemerintah. Salah satunya, mulai 2012 mendatang DPR RI meminta agar PNBP pendidikan yang bersumber dari pungutan mahasiswa tidak dijadikan target maksimal penerimaan negara.
‘’Karena itulah, Banggar DPR RI meminta agar PNBP yang dipungut dari mahasiswa dalam bentuk SPP di Kemendiknas, diturunkan secara bertahap, dan perlu segera dilakukan perubahan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penerimaan dan penggunaan PNBP pendidikan,’’ ungkap Melchias.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah dan DPR sepakat membuat target pendapatan negara pada 2011 sebesar Rp1.104,9 triliun. Terdiri dari penerimaan dalam negeri sebesar
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025