Negara Zimbabwe Hanya Punya Rp2 Juta di Bank
Rabu, 30 Januari 2013 – 10:24 WIB
HARARE--Pemerintah Zimbabwe dilaporkan hanya memiliki uang sebanyak USD 217 atau sekitar Rp 2,061.500 di bank. Itu adalah jumlah yang tersisa setelah pemerintah membayar pegawai negeri sipil pekan lalu. "Meskipun lebih baik dari perkiraan kinerja pendapatannya, operasi pemerintah pusat mencatat defisit kas dari 0,6 persen PDB pada 2011 dan domestik serta akumulasi tunggakan sekitar satu persen dari PDB, terutama karena kenaikan gaji yang menaikkan biaya tenaga kerja sebesar 22 per persen, termasuk investasi sosial dan modal," ujar jubir Bank Dunia (IMF).
Menteri Keuangan Tendai Biti mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah berada dalam keadaan lumpuh pada saat ini. "Kami gagal memenuhi target kami," ujarnya seperti dilansir theglobeandmail, Selasa (29/1).
Zimbabwe berada dalam kesulitan besar, setelah mulai pulih dari hiperinflasi yang berakhir beberapa tahun lalu bersama dengan pemerintah baru. Menurut Dana Moneter Internasional dalam laporan September lalu, pemulihan negara itu adalah "moderat" setelah dua tahun pertumbuhan yang kuat, rata-rata 9,5 persen pada 2010 dan 2011. Itu didorong oleh ekspor pertambangan dan permintaan konsumen, namun diperkirakan akan melambat tahun lalu.
Baca Juga:
HARARE--Pemerintah Zimbabwe dilaporkan hanya memiliki uang sebanyak USD 217 atau sekitar Rp 2,061.500 di bank. Itu adalah jumlah yang tersisa setelah
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon