Negeri Amplop
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 01 September 2022 – 21:20 WIB
Istana kepresidenan cepat memberi klarifikasi dan bergerak cepat menyelesaikan masalah.
Pedagang itu ditemui dan diberi ganti amplop baru.
Kali ini amplop ada isinya.
Presiden Jokowi sedang rajin membagi-bagikan amplop untuk membantu rakyat yang sedang menghadapi berbagai kesulitan ekonomi.
Rencana kenaikan BBM sudah menimbulkan kepanikan meskipun belum diumumkan.
Panic buying terjadi di mana-mana.
Orang mengantre di SPBU dengan tergesa-gesa.
Seorang anggota dewan yang tak sabar menunggu giliran menganiaya seorang ibu yang mengantre di depan mobilnya.
Penggalan puisi ‘Negeri Amplop’ dari K.H Mustofa Bisri alias Gus Mus itu menjadi kritik keras terhadap budaya amplop yang menjalar luas di negeri amplop.
BERITA TERKAIT
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- PUI Apresiasi Kerja Polri di Pengamanan Pilkada 2024
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- Sering Dapat Tawaran, Ayu Ting Ting Tetap Ogah Terjun ke Dunia Politik