Negeri Amplop
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 01 September 2022 – 21:20 WIB

Ilustrasi amplop. Foto: Boy/JPNN.com.
Istana kepresidenan cepat memberi klarifikasi dan bergerak cepat menyelesaikan masalah.
Pedagang itu ditemui dan diberi ganti amplop baru.
Kali ini amplop ada isinya.
Presiden Jokowi sedang rajin membagi-bagikan amplop untuk membantu rakyat yang sedang menghadapi berbagai kesulitan ekonomi.
Rencana kenaikan BBM sudah menimbulkan kepanikan meskipun belum diumumkan.
Panic buying terjadi di mana-mana.
Orang mengantre di SPBU dengan tergesa-gesa.
Seorang anggota dewan yang tak sabar menunggu giliran menganiaya seorang ibu yang mengantre di depan mobilnya.
Penggalan puisi ‘Negeri Amplop’ dari K.H Mustofa Bisri alias Gus Mus itu menjadi kritik keras terhadap budaya amplop yang menjalar luas di negeri amplop.
BERITA TERKAIT
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Soal Kasus Hasto Kristiyanto, Pakar Nilai Langkah KPK Bermuatan Politis
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada