Negeri Amplop
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Transaksi amplop politik untuk pembayaran mahar ini lebih mirip seperi transaksi jual putus.
Setelah pembeli membayar sejumlah uang dan barang diberikan, maka transaksi selesai.
Politisi yang mendapat rekomendasi dari partai tidak akan memakai jaringan partai sebagai mesin kemenangan, tetapi membentuk tim sukses sendiri.
Praktik tim sukses yang lepas dari parpol pendukung ini menjadi fenomena khas yang hanya dijumpai di Indonesia.
Aspinall dan Berenschot melakukan penelitian komparatif di India dan Argentina untuk memperbandingkannya dengan Indonesia.
Hasilnya ditemukan bahwa fenomena tim sukses dan sukarelawan hanya ada di Indonesia.
Di India dan Argentina, jaringan partai menjadi jaringan mesin pemenangan dalam pemilu.
Di Indonesia jaringan tim sukses lebih diandalkan ketimbang jaringan partai.
Penggalan puisi ‘Negeri Amplop’ dari K.H Mustofa Bisri alias Gus Mus itu menjadi kritik keras terhadap budaya amplop yang menjalar luas di negeri amplop.
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Soal Kasus Hasto Kristiyanto, Pakar Nilai Langkah KPK Bermuatan Politis
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada