Negeri Sakura Setuju Garap Kereta Jakarta-Surabaya

jpnn.com - JAKARTA – Hampir dipastikan Jepang bakal mendapat jatah proyek kereta api Jakarta-Surabaya.
Sebab, Negeri Sakura itu sudah menyetujui tawaran pemerintah untuk menggarap proyek raksasa senilai Rp 102 triliun tersebut.
Hanya, kepastian kapan pelaksanaan proyek masih harus menunggu tuntasnya pembuatan detail engineering design (DED) dan studi kelayakan (feasibility study/FS).
Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Kementerian Perhubungan serta PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan terlibat dalam pembuatan DED dan FS.
Mereka dibantu pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerjasama Jepang.
Luhut menjelaskan, Jepang setuju dengan konsep kereta api Jakarta-Surabaya yang ditawarkan pemerintah.
Salah satunya berkaitan dengan sistem listrik. Kereta yang ditarget mencapai kecepatan 150-160 kilometer per jam itu diharapkan bisa memangkas waktu perjalanan Jakarta-Surabaya menjadi 5-6 jam dari saat ini 11-13 jam.
”Tidak (gunakan) diesel, sehingga teknologinya lebih advance (maju) ke depan,” ujar Luhut yang baru saja berkunjung ke Jepang.
JAKARTA – Hampir dipastikan Jepang bakal mendapat jatah proyek kereta api Jakarta-Surabaya.
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Arus Balik Lebaran, Kapolri Imbau Pemudik Naik Kereta Api
- KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi Pada 6 April
- KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu