Nego dengan Warga, DPR Minta Gatot Tegas
Sabtu, 15 September 2012 – 09:37 WIB
JAKARTA - Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dianggap sebagai pihak yang punya peran penting dalam proses pembebasan lahan, yang hingga kini masih menjadi hambatan penyelesaian pembangunan jalan arteri non tol Medan-Kualanamu sepanjang 14,5 kilometer. "Tapi di kita, tetap harus ada proses nego. Tapi, memang juga perlu ketegasan," urainya.
Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin Mohammad Said meminta Gatot berani bertindak tegas, namun juga tidak merugikan warga yang belum merelakan lahannya. "Pemda harus punya keberanian tapi warga juga jangan dikorbankan," ujar politisi Partai Golkar yang duduk di komisi yang membidangi infrastruktur itu, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (14/9).
Baca Juga:
Muhidin mengatakan, memang bukan persoalan mudah untuk melakukan pembebasan lahan. Dikatakan, kondisi di Indonesia tidak sama dengan di luar negeri. Jika di luar negeri, asalkan lahan digunakan untuk keperluan pembangunan untuk fasilitas publik, negara bisa langsung mengeksekusi.
Baca Juga:
JAKARTA - Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dianggap sebagai pihak yang punya peran penting dalam proses pembebasan lahan, yang hingga kini masih
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Kaltim Kunjungan Kerja ke Kukar, Kubar, Mahulu
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Stafsus Wapres Tinjau Pemberdayaan PNM di TPST Bantar Gebang
- Siswanto Ungkap Kerugian Negara Akibat Korupsi Pajak di Aceh Barat
- Harga Serapan Gabah Anjlok di Sumsel, Wamentan Sudaryono: Tak Sesuai dengan HPP
- Pemkot Serang Setop Merekrut Honorer Baru Mulai 2025