Nego Harga Saham Newmont Masih Alot
Senin, 27 April 2009 – 18:16 WIB
JAKARTA – Kendati PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah menurunkan harga sahamnya untuk divestasi tahun 2008 dan tahun 2009, namun Pemerintah Indonesia terus saja melakukan negosiasi harga.
Bahkan, pertemuan pada Jumat sore (24/4) lalu antara Pemerintah Indonesia dengan pihak NNT belum dianggap sebagai pertemuan terakhir mengingat masih ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Buktinya, sesuai kesepakatan kedua belah pihak, bakal dilakukan pertemuan tiap minggu hingga menemui kesepakatan harga yang sewajarnya.
"Yang jelas, sebelum ada kesepakatan harga, kami dengan Newmont akan terus untuk melakukan pertemuan," kata Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi Departemen ESDM, Bambang Setiawan kepada JPNN, di kantornya, Senin (27/4).
Dijelaskan Bambang, memang kalau dilihat dari usulan pihak NNT untuk harga 14 persen divestasi saham tahun 2008 dan 2009 yang sebesar total USD 774 juta, maka rata-rata valuasi aset NNT sebesar USD 5,5 miliar. Artinya, jika dihitung dengan nilai rata-rata valuasi aset sebesar USD 4,9 miliar, maka harga 14 persen saham NNT divestasi tahun 2008 dan 2009 akan turun menjadi USD 686 juta. Berarti harga saham ini terjadi penurunan sekitar 11 persen dari harga awal USD 774 juta.
JAKARTA – Kendati PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah menurunkan harga sahamnya untuk divestasi tahun 2008 dan tahun 2009, namun Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru