Negosiasi Brexit Masih Rumit, Inggris dan Uni Eropa Saling Tuding

jpnn.com, LONDON - No deal (tanpa kesepakatan) Brexit kian mendekat. Uni Eropa (UE) menolak kembali ke meja perundingan seperti permintaan Inggris. Sebab, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menuntut kesepakatan backstop di perbatasan Irlandia dihapus.
Backstop merupakan kesepakatan antara mantan PM Theresa May dan UE. Seharusnya perjanjian itu mencegah keributan di perbatasan Republik Irlandia dan Irlandia Utara. Namun, banyak yang menganggap detail perjanjian tersebut bakal mengisolasi Irlandia Utara dari wilayah Britania Raya lainnya.
BACA JUGA: Catat, Brexit Bakal Terjadi 31 Oktober
Termasuk Boris Johnson. Dia meminta UE bisa kembali bernegosiasi tanpa memasukkan pasal backstop. BBC melansir bahwa diplomat UE menegaskan, tidak akan ada pembicaraan ulang tanpa kesepakatan perbatasan. Karena itu, mereka juga mulai mempersiapkan rencana internal menanggulangi Brexit keras.
"Sepertinya Inggris tak punya rencana lain. Tak ada niat untuk berdiskusi," ujar diplomat UE menurut The Guardian.
Pihak Inggris justru melempar kembali tudingan tersebut. Dia mengatakan bahwa Uni Eropa-lah yang bersikukuh tak mau berunding.
"PM jelas ingin mencapai kesepakatan dengan UE. Hanya, itu bukan kesepakatan lama yang sudah tiga kali ditolak parlemen," ujar Michael Gove, pemimpin persiapan no deal Brexit. (bil/c9/dos)
No deal (tanpa kesepakatan) Brexit kian mendekat. Uni Eropa (UE) menolak kembali ke meja perundingan seperti permintaan Inggris.
Redaktur & Reporter : Adil
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Resep Sederhana Membuat Smoothie Kiwi dan Apel Eropa
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Dukungan Uni Eropa dan Prancis Percepat Transisi Energi Indonesia