Negosiasi WanaArtha Life dengan Calon Investor Sudah Lampaui 50 Persen
![Negosiasi WanaArtha Life dengan Calon Investor Sudah Lampaui 50 Persen](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/03/proses-negosiasi-antara-pt-wanaartha-life-dengan-pihak-calon-qzbk.jpg)
Menurut Ari, perusahaan membayar pada pemegang polis skala prioritas, yang terkait dengan kemanusiaan, seperti kematian, kecelakaan atau sakit.
Pemegang polis prioritas saat ini sudah dibayarkan hampir 300 kali dengan empat gelombang.
Mengenai investor baru, pihaknya masih terus mematangkan perjanjian bersama broker investasi.
“Masih ada satu poin yang belum sepakat, kita dari minggu lalu sudah dibicarakan terus, hari senin malam masih komunikasi. Poinnya terkait kewajiban adanya success fee. Jadi, kalau semua masuk ya tidak apa apa, wajar ada sukses fee. Tapi kalau tidak goal ya, kalau ada investor lain mau masuk boleh saja,” tuturnya di kesempatan terpisah.
Dia menyampaikan, masih ada dua kandidat investor lainnya. Hanya saja, proses koordinasinya belum intens.
Sedangkan, khusus satu calon investor yang sedang berproses dengan pihaknya ini sudah lama berkoordinasi.
Terkait pemeriksaan polisi kepada manajemen WAL yang lama, Ari berkata hal itu terkait kesalahan manajemen.
“Tapi kan masih perlu dibuktikan oleh penegak hukum, saat ini kita terus perbaiki. Tapi banyak juga kita butuh dana besar, dana investor diperlukan untuk memperbaiki ini,” ujarnya.
Wanaartha Life belakangan memang kerap menyatakan tengah bernegosiasi setidaknya dengan 3 calon investor strategis, termasuk ketertarikan dari luar negeri
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Perusahaan Asuransi Ini & Saykoji Berkolaborasi, Rilis Lagu FWD Celebrate Living Song
- Gelar Aksi Damai, Nasabah Wanaartha Life Desak Pengembalian Dana
- Indonesia Re Fokus Transformasi Bisnis & Penguatan Kolaborasi dengan Mitra Asuransi
- Konsisten Menerapkan GRC yang Baik, Hanwha Life Meraih 2 Penghargaan
- Operasi Patuh Jaya 2023, Irjen Karyoto Minta Anggota tidak Melakukan Negosiasi