Nekad Curi Tas di Kompleks SD, Didor Polisi Deh..
jpnn.com - SURABAYA –Personel Crime Hunter Polsek Gubeng menembak pelaku pencurian dengan tindak kekerasan (curas) Mad Safii, 29, warga Jalan Bulak Banteng Gang Bhineka 8 Nomor 61. Dia didor kaki kanannya karena melarikan diri dan melawan saat akan ditangkap.
“Kami terpaksa menembak kaki pelaku, karena saat itu berusaha melawan dan kabur dari kejaran petugas,” kata Kapolsek Gubeng Edo Satya Kentriko didampingi Kanit Reskrim AKP I Made Wasa, Senin (15/2).
Penembakan pelaku bermula saat polisi melakukan patrol di kawasan Pucang. Saat itu mereka melihat pelaku bersama komplotannya beraksi masuk ke area sekolahan di SD Muhammadiyah 4, Surabaya. Anggota yang patroli memastikan jika mereka pelaku setelah melihat rekan Safii masuk ke area sekolah dan membawa barang curian. Lalu keduanya berusaha melarikan diri. Polisi yang tak mau buruannya kabur lalu mengejarnya.
“Anggota bergegas mengejar pelaku yag saat itu berusaha melarikan diri ke arah timur mmenuju Mulyorejo,” tutur Kompol Edo.
Sempat terjadi aksi kejaran-kejaran dan akhirnya polisi berhasil melumpuhkan pelaku dengan timah panas. Sayangnya, rekan Safii berhasil kabur.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari pelaku, untuk menangkap temannya yang melarikan diri,” ungkapnya.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan tas ransel yang diambil dari sekolahan tersebut. Yaitu satu buat tas ransel warna hitam yang berisi tiga buah hanphone merk Lenovo, dan Polytron.
“Saya baru kali ini ikut mencuri, itu pun di ajak teman Pak,” kata Safii (don/rud/flo/jpnn)
SURABAYA –Personel Crime Hunter Polsek Gubeng menembak pelaku pencurian dengan tindak kekerasan (curas) Mad Safii, 29, warga Jalan Bulak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan