Nekad Ingin Mendaki Uluru Sebelum Ditutup, Turis Ramai Berkemah Di Pinggir Jalan

"Ada daerah terbatas untuk membuang limbah hitam di Australia Tengah ini - baik di Alice Spring atau Ayers Rock di dekat sini - dan kami memiliki pengunjung yang tidak mau mengantri untuk membuang limbah," kata Lindy Severin.
"Jika mereka membuangnya di stasiun, maka itu berpotensi melanggar standar organik. Ini juga menjijikkan."
"Sampah berserakan dimana-mana, kertas toilet bekas dipakai ... kami tidak keberatan dengan orang-orang yang meninggalkan sampah di kantong sampah [di roadhouse] - jangan hanya meninggalkan sampah manusia dan sampah berserakan di sisi jalan."

Severin mengatakan orang-orang secara teratur berkemah di sepanjang koridor jalan, mengikuti jalan setapak di jalan raya, atau menabrak semak-semak - semuanya milik pribadi.
Dia telah memasang papan pemberitahuan di stasiunnya dan perlu membawanya sendiri untuk mengusir pergi para pelancong yang memasuki propertinya.
"Itu menciptakan berbagai macam risiko," katanya.
"Jika Anda memarkir kendaraan anda masuk ke lahan rerumputan kami, dan saya yakin pasti anda telah melakukannya juga di tempat lain, maka itu berisiko membuat stasiun kami terkontaminasi gulma.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya